{cursor:url("http://i1304.photobucket.com/albums/s529/LarasHawaningKinasih/cursor/mycursor_zps3875d149.png"),default}

Kamis, 13 Maret 2014

cerita di balik mimpi



Mimpi, biasa kita sebut bunga tidur baik itu buruk ataupun indah. Mimpi adalah akar dari khayalan, dan khayalan pun dapat pula berlaku sebaliknya sebagai akar dari mimpi. Antara keduanya seperti memiliki magnet yang tarik menarik saling menghampiri. dari mimpi mimpi itulah biasanya khayalan datang menghampiri ataupun dari khayalan khayalan itu kemudian berbuah mimpi. Mereka pun biasanya cepat menghilang seiring dengan hembusan angin yang menerbangkan keduanya. Saya termasuk orang penggila keduanya, khayalan juga mimpi. Menurut saya, 2 kata itu adalah hal yang dapat menarik saya dari dunia nyata kedalam dunia khayal  walaupun hanya sesaat. Banyak orang berkata “berkhayal itu asik” itu merupakan ungkapan yang 100% benar, bahkan lebih dari asik, dari berkhayal kita masuk kedalam dunia yang berbeda dari dunia kita, yaitu dunia khayal. Ada orang yang dapat dengan bebas bertutur tentang mimpi dan dunia khayalnya namun ada juga orang yang tidak akan bertutur sama sekali tentang dunianya sendiri. Bukan penggila mimpi mungkin akan berkata untuk apa bermimpi atau berkhayal? Kenapa tidak hadapi saja apa yang ada didepan kita saat ini? Mimpi dan khayalan muncul dalam alam bawah sadar kita, dan kita tidak bisa mencegahnya, orang yang tinggal didalam mimpi dan dunia khayalnya akan tenggelam bersama mereka dan kadang lupa akan dunia nyata namun kadang mereka dapat menjalani hidup dengan apa yang terjadi dalam mimpi bukankah orang bilang semuanya berawal dari mimpi? Khayalan saya terbesar untuk saat ini diumur saya 19 tahun adalah sangat sangat lagu lama. Tidak muluk muluk, tapi sesuai dengan cerita hidup saya. Cepat lulus kuliah, kerja, menikah, tumbuh tua bersama keluarga saya. Lagu lama bukan? Dunia khayal dan mimpi ada bukanlah untuk ditakuti, banyak orang takut apa yang mereka khayalkan dan mimpi indah mereka berbeda dari dunia nyata mereka. Dunia khayal itu ada karena itulah tantangan bagaimana membuat dunia nyata kita sama dengan dunia khayal kita Jadi jangan takut untuk bermimpi karena bisa jadi dari situlah semua berasal.

5 komentar: